Isu Hilangnya BBM Dari Peredaran

Sekarang ini muncul berita terbaru dari kalangan BB User. Sebuah berita mengejutkan bahwa pada tanggal 17 Januari 2011 fasilitas BBM ( Black Berry Massager) akan di stop. Alasannya mungkin masih kurang logis. Hanya karena alasan takut di gunakan untuk mengakses situs porno, pemerintah berani memblokir atau menghentikan penggunaan BBM di kalangan BB User. Info tersebut di dapat dari Humas Menkoinfo saat talkshow di TvOne.

Isu tersebut tentunya menggemparan seluruh masyarakat Indonesia khususnya kalangan pengguna blackberry. Alasan akan dihapusnya bbm dari peredaran adalah banyaknya orang - orang yang menggunakan black berry untuk membuka situs pornografi. Semakin mudahnya orang untuk mengakses situs pornografi lah yang menyebabkan menkominfo berencana untuk menghapuskan bbm dari peredaran untuk mencegah penyelewengan dalam pemanfaatan teknologi. 

Berikut cuplikan video berita penghapusan layanan blackberry 

Tapi sebenarnya bila dilihat dari segi positif dan negatinya, BBM lebih mendominasi ke arah positif. Beberapa opini menyatakan :

• Hanya sedikit orang yang mengakses pornografi via Blackberry dan jauh lebih banyak yang menggunakan untuk bisnis.
• Semakin mempersulit orang untuk dapat berkomunikasi secara Instant ( cepat ).
• Banyak beberapa keluarga yang memanfaatkan layanan BBM ini untuk saling berkomunikasi.
• Tidak terbayangkan seberapa besar kerugian yang akan dirasakan masyarakat Indonesia dilihat bahwa Indonesia menjadi negara ke 3 yang terbanyak menggunakan blackberry untuk kepentingan masing - masing.

Dilihat dari pemanfaatan di atas terlihat bahwa blackberry massangger lebih condong ke arah yang positif dalam pemanfaatanya. Tidak seharusnya pemerintah memblokir konten ini hanya karena alasan yang tidak masuk diakal. Harapan dari semua pengguna blackberry adalah Semoga isu ini bukan menjadi isu yang sengaja di buat untuk mengesampingkan isu besar lain di negara kita. Setiap permasalahan pasti ada pro dan kontranya. Tinggal bagaimana kita menyikapi masalah tersebut. Semoga pemerintah dapat mengambil keputusan yang bijaksana tanpa memikirkan salah satu pihak saja.

Technology is my life, my activities and my own.